 |
| Foto Istimewa (Dok: Dedy Haryadi) |
Jakarta, pelitatoday.com - Setelah 22 Tim melewati beberapa pertandingan babak penyisihan akhirnya tersisa 2 tim di puncak final kompetisi Speed Cup 2021 antara Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) melawan PKC Pasar Rebo.
Pada, 27 Nopember 2021 lalu Lapangan Tibi Futsal menjadi saksi pertanding terakhir kompetisi Speed Cup 2021, perebutan juara 1 dan juara 2 antara RSPP melawan PKC Pasar Rebo dan juga perebutan juara 3 antara Kimia Farma melawan Hermina Depok.
Masing-masing tim yang bertanding optimis dan tak menyia-nyiakan setiap peluang yang ada, sorak sorai suporter dari masing-masing tim yang bertanding membuat suasana semakin meriah.
Adu taktik serangan tak terelakan, saling susul score pun semakin membuat pertanding kompetisi futsal Speed Cup Cup ini semakin sengit.
Namun akhirnya yang berhasil memenangkan piala bergilir pertandingan Speed Cup 2021 dan membawa pulang total hadiah juara 1 senilai Rp30 juta adalah RSPP dan PKC Pasar Rebo berhasil memenangkan juara 2 senilai Rp10 juta .
Pertandingan Final menjadi pertandingan yang paling menegangkan karena perolehan score yang ketat RSPP (3) - PKC PS Rebo (2), kedua tim saling bergantian melakukan serangan, beradu strategi demi kemenangan, walaupun persaingan ketat dilapangan kedua tim tetap menunjukan sportifitasnya dalam bermain.
Tidak kalah menarik juga pertandingan yang memperebutkan Juara 3 antara Kimia Farma (8)-Hermina Depok (2) yang dimenangkan oleh Kimia Farma yang berhasil membawa pulang hadiah Rp5 juta.
Direktur Utama Speedlab Indonesia, Denni Mappa selaku memberikan selamat kepada para juara dan berharap kompetisi futsal tersebut.
“Semoga ajang ini bisa menjadi ajang silahturahmi antar fasiltas kesehatan dan berharap semua tim yang telah berkompetisi bisa ikut kembali dalam kompetisi Futsal Speed Cup 2022 tahun depan,” katanya, seperti keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).
Acara tambah bergairah karena Speed Cup 2021 ditutup dengan dengan penampilan perccusion dan games menarik yang berhadiah ratusan ribu rupiah.
“Bagi para penonton yang hadir, seperti juggling bola, menendang bola sambil diputar-putar dan menendang bola mengenai tiang atas gawang,” tambah Denni Mappa.
Penulis : Dedy Haryadi
.jpeg)
