![]() |
Screenshot aplikasi DUEX tempat sindikat memperdagangkan signal trading market bitcoin. |
Sejak 20 Juni 2025, Allen Barris selaku moderator di group signal Global Investment Group Telegram menyampaikan pihaknya akan terus memimpin semua orang untuk menghasilkan uang sebelum bumi meledak.
Namun, pernyataan tersebut terkesan hanya untuk menenangkan para member pasal adanya kebijakan tidak bisa melakukan Withdraw (penarikan uang) yang diberlakukan hingga bulan Desember 2025.
"Ini cara halus mereka menenangkan kita, darimana uang mereka membayar jumlah investasi kita hingga bulan Desember mendatang," kata TS yang memiliki saldo $2800 di Aplikasi DUEX.
Anehnya, Allen Barris justru memberikan solusi kepada beberapa member untuk membuat akun baru dan melakukan deposit ulang minimal $1000 supaya akun kembali normal untuk penarikan.
"Alasan mereka menyampaikan ada pelanggaran tim dengan memberikan sebesar $50 juta kepada pihak DUEX untuk investigasi," katanya.
TS berharap sindikat investasi signal perdagangan market bitcoin dengan menggunakan aplikasi DUEX ini ditelusuri pihak penegak hukum karena sudah terbukti melakukan penipuan uang rakyat Indonesia mencapai ratusan miliar rupiah.
"Kami ada 30 ribu lebih membernya, kalau dikalkulasikan uang yang berhasil dikumpulkan sindikat ini mencapai Rp. 480 Miliar lebih jika setiap member investasi $1000. Sekarang malah kami diberikan signal agar jumlah uang kami bertambah tapi tidak bisa kami melakukan penarikan," tegasnya.
![]() |
Screenshot group telegram tempat Allen Barris memberikan signal perdagangan hingga saat ini. |
Saat aplikasi DUEX tidak bisa melakukan penarikan, ketiga orang ini secara bersama-sama membubarkan group WhatsApp tanpa alasan yang jelas. Tindakan itu membuat para member menduga mereka adalah sindikat Allen Barris untuk mencari mangsa.
"Setelah berhasil mendapat puluhan ribu member di Kota Batam dengan jumlah uang ratusan miliar mereka kabur. Bahkan nomor kontak mereka tidak bisa dihubungi," kata Rudi salah satu member yang baru saja 2 Minggu bergabung dengan investasi $1000.
Sebelumnya diberitakan, Penipuan dengan modus trading di market Bitcoin saat ini terkesan bebas beroperasi dan terkesan luput dari pantauan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dan pihak instansi terkait.
Perlu diketahui, ada sejumlah aplikasi yang melakukan dugaan penipuan dengan modus trading di market Bitcoin. Salah-satunya aplikasi DUEX dengan alamat http://induex.com yang baru-baru berubah alamat url menjadi https://duex.com.
Nama Allen Barris dan Ina Garcia jadi aktor utama untuk pendaftaran member baru dan memberikan kode signal setiap jam yang sudah ditentukan melalui group di aplikasi Telegram.
![]() |
Kedua nama dan gambar ini jadi pemandu pendaftaran dan memberikan signal trading di aplikasi Telegram, belakangan muncul dugaan bahwa kedua akun ini adalah fiktif yang dilakukan oleh sindikat. |
Setiap member baru yang melakukan pendaftaran dengan link referral, pengantar akan mendapatkan bonus langsung dengan jumlah yang bervariasi sesuai besaran deposit member baru mulai dari $1000 hingga $5000.
Dilansir dari sejumlah sumber, aplikasi DUEX merupakan bagian dari Global Investment Group yang sebelumnya memiliki produk serupa bernama PCEX.
Namun, aplikasi PCEX sudah resmi dinyatakan kolaps dan terbukti sebagai penipuan skema ponzi di berbagai negara pada April lalu. Tapi lucunya di Indonesia dan Malaysia aplikasi ini masih berjalan normal.
Baru pada 8 Mei lalu, aplikasi ini berubah nama menjadi DUEX (Du Exchange Limited). DUEX mengklaim telah terdaftar di Canada pada 5 Mei 2025 dan membagikan sertifikat bisnisnya dari British Colombia. Tapi setelah di cek di situs canada.ca, tidak ada satupun informasi tentang perusahaan ini. Red