![]() |
Wakil Ketua Komisi III, Arlon Veristo. |
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan legislatif terhadap insiden yang berisiko mengancam keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Wakil Ketua Komisi III, Arlon Veristo, menyampaikan bahwa kehadiran pihaknya bertujuan untuk memastikan penanganan kebakaran telah dilakukan secara menyeluruh oleh tim pemadam kebakaran.
Ia juga ingin memastikan tidak ada dampak serius terhadap lingkungan sekitar.
“Kami ingin memastikan semuanya terkendali dan tidak menimbulkan bahaya lanjutan. Apalagi yang terbakar ini limbah B3, yang jika tidak tertangani dengan benar bisa mencemari lingkungan,” ujar Arlon dilansir dari media online
Ia menyatakan keprihatinan atas terbakarnya gudang penyimpanan limbah berbahaya tersebut, mengingat potensi racun kimia yang bisa menyebar ke lingkungan sekitar.
“Kita tidak ingin ada paparan zat beracun yang bisa membahayakan masyarakat,” lanjutnya.
Lebih jauh, Arlon mengungkapkan bahwa pihak DPRD akan segera menjalin komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, serta menyurati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendorong dilakukan investigasi terhadap dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan dari peristiwa ini.
![]() |
Potret petugas kebakaran saat memadamkan api. |
“Empat bangunan tempat penyimpanan limbah hangus terbakar. Ini jelas kerugian besar,” ungkapnya.
Komisi III pun meminta agar pengamanan dan standar keselamatan di kawasan industri pengelolaan limbah ditingkatkan.
Mereka juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pengelolaan limbah B3 di Batam ke depan. ADV