![]() |
Foto bersama Walikota Batam, Amsakar Achmad (baju ungu) dengan pengurus GMM Kota Batam usai dilantik. |
Gerakan Masyarakat Madani Kota Batam kini dipimpin oleh Firmansyah, sementara Nazhir Wakaf Mitra Umat Kota Batam dipimpin oleh Rudy Budi Suhardi.
Amsakar Achmad, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya kepengurusan resmi kedua lembaga tersebut. Ia menegaskan bahwa GMM telah berkontribusi besar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan Batam, dan kini kehadirannya secara formal diharapkan mampu memperluas pengaruh positifnya.
“GMM merupakan wadah penting yang bisa menjadi jembatan bagi masyarakat multi etnis di Batam. Dengan koordinasi yang baik, GMM dapat mengakomodasi keberagaman dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan serta saling menghormati di tengah masyarakat kita,” ujar Amsakar.
Sementara itu, terkait pengelolaan wakaf, Amsakar menyoroti pentingnya manajemen yang amanah dan profesional. Ia menyebut, 30 persen potensi wakaf di Batam belum tergarap maksimal karena belum adanya tata kelola yang baik.
“Kami berharap Nazhir Wakaf Mitra Umat ini bisa menjadi motor penggerak wakaf produktif di Batam. Sudah ada beberapa aset wakaf yang dikelola, tinggal bagaimana kita mengoptimalkannya ke depan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan agar amanah yang diemban oleh pengurus dan pengawas dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, demi kepentingan umat dan kesejahteraan masyarakat Batam secara luas.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya-upaya strategis yang memperkuat pembangunan sosial keagamaan serta mempercepat terwujudnya Batam sebagai kota yang madani, harmonis, dan berdaya saing.
"Selamat atas pelantikan ini, semoga menjadi organisasi yang besar. Kolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan Kota Batam," ujarnya. (MCB)