Iklan

Menunggu Keputusan Mahkamah Partai Atas Tindakan Saling Lapor Udin P Sihaloho dan Sahat Sianturi Dugaan Money Politic

Minggu, Mei 19, 2024 WIB Last Updated 2024-05-19T04:59:50Z
Advertisement
Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho (kanan) dan anggota DPRD Kepri, Sahat Sianturi (kiri).

Batam, pelitatoday.comNama anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho jadi bahan perbincangan setelah diketahui melaporkan rekannya sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Mahkamah Partai (MP) di Jakarta.


Dimana, Udin P Sihaloho melaporkan Sahat Sianturi yang juga kader PDIP sekaligus anggota DPRD Kepri aktif saat ini bersama putranya Gabriel Sianturi atas dugaan melakukan kecurangan dengan money politik.


Kepada wartawan, Sahat Sianturi mengakui laporan Udin P Sihaloho dan menyampaikan ia juga telah melapor balik saat disidang di Mahkamah Partai di Jakarta atas dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Udin P Sihaloho pada Pemilu Februari lalu.


“Saya melaporkan Udin karena diduga juga melakukan kecurangan pada Pemilu lalu dengan memalsukan data warga untuk ikut ke TPS,” kata Sahat yang notabene caleg terpilih lagi mendapat kursi DPRD Kepri periode 2024-2029 di Pemilu pada Februari lalu, dari daerah pemilihan (Dapil) IV Kepri (Batu Ampar, Lubuk Baja, Bengkong, Batam Kota).


Ditambahkan Sahat, dugaan kecurangan dilakukan Udin secara masif dengan memalsukan data warga yang diperoleh dari salah satu ketua RT di lingkungan dapilnya, lalu melakukan dugaan money politic.


Padahal diketahui, Udin P Sihaloho telah mendaftarkan diri sebagai Bacalon Wakil Walikota Batam pada Pilkada Batam November mendatang kepada PDI-P usai gagal terpilih lagi sebagai anggota DPRD Batam periode 2024-2029 saat berkontestasi di Dapil Kota Batam 2 (Bengkong dan Batu Ampar).


Meski begitu, Udin P Sihalolo mengaku tidak mengetahui sama sekali dan menyampaikan kalau ia tidak mau ribut.


"Wadduh..., nggak tahu juga Saya, yg pasti Saya nggak duduk, kursi hanya 1, apa yang mau diributkan..??! Bukankah energi Kita sudah banyak habis untuk Pileg kemarin..??! Ini mau Pilkada lagi, tugas baru sudah menunggu," tulis Udin P Sihaloho menjawab pertanyaan pelitatoday.com. Sabtu (18/5/24).


Selain itu, Udin P Sihaloho juga menyampaikan bahwa permasalahan tersebut seharusnya berada di internal Partai.


"Biasanya, kalau masalah dari internal Partai tidak ada keluar kemana-mana. Jangan nanti masalah orang seperti itu, makin berat dia. Yang artinya kalau yang meng-share itu kalau ngak saya, ya dia (Sahat)," kata Udin.


Namun, hingga saat ini belum diketahui apa keputusan dari Mahkamah Partai PDIP atas laporan Udin P Sihaloho dan Sahat Sianturi.

Advertisement

  • Menunggu Keputusan Mahkamah Partai Atas Tindakan Saling Lapor Udin P Sihaloho dan Sahat Sianturi Dugaan Money Politic

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x