• Ikuti!

    - Advertisement -

    - Advertisement -

    Mencerahkan Informasi Anda

    Iklan

    Usai Ditinjau Menteri Investasi RI, Polemik Pengembangan Pulau Rempang akan Dicarikan Solusi

    Senin, Agustus 14, 2023
    Advertisement
    Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia saat memberikan penjelasan kepada warga Rempang.

    Batam, pelitatoday.com - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, berkesempatan untuk meninjau rencana pengembangan Pulau Rempang, Minggu (13/8/2023).


    Tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sekitar pukul 10.05 WIB, Bahlil langsung bertolak ke Kantor Camat Galang.


    Dalam kunjungannya, Bahlil juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat setempat.


    "Saya mengerti apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Tapi saya mohon, masyarakat juga mengerti apa yang menjadi tujuan negara," ujar Bahlil di hadapan masyarakat.


    Bersama Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Bahlil berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam pengembangan Pulau Rempang ke depannya.


    Mengingat, rencana strategis Rempang Eco-City merupakan salah satu perhatian serius pemerintah pusat.


    Apalagi sejak kepulangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dari China, Sabtu (29/7/2023) lalu.


    Pengembangan Pulau Rempang sebagai kawasan ekonomi baru atau The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep “Green and Sustainable City” semakin menjadi prioritas.


    Hal tersebut menyusul komitmen investasi dari perusahaan China, Xinyi Internasional Investment Limited untuk berinvestasi di Indonesia.


    "Insyaallah, kita cari solusi terbaik," pungkasnya. (SOP)

    Advertisement
    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Usai Ditinjau Menteri Investasi RI, Polemik Pengembangan Pulau Rempang akan Dicarikan Solusi
    Advertisement

    Berita Lainnya

    Perkembangan Virus Corona