Iklan

Dikerjakan KSM, Proyek Dinas Lingkungan Hidup di Sagulung Terkesan Amburadul

Minggu, Oktober 16, 2022 WIB Last Updated 2022-10-16T11:10:09Z
Advertisement
Penampakan tempat material bangunan proyek Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam tidak memadai dan terkesan amburadul. (dok: ist)

Batam, pelitatoday.com - Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam melakukan pembangunan TPS 3R dengan program pengelolaan persampahan di Wilayah Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung


Adapun anggaran yang dikucurkan untuk proyek itu adalah Rp. 572.977.000,00, bersumber dari DAK Sanitasi Tahun Anggaran 2022. Dimana, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pengurangan sampah dengan melakukan pembatasan, pendauran ulang dan pemanfaatan kembali.


Sementara, untuk pelaksana pekerjaan itu dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dapur 12 Pelunggut Sejahtera, (Swakelola tipe IV) yang diketuai oleh Lam Marudut Situmorang (sebutan Morgana yang juga Ketua LPM Sei Pelunggut).


Pantauan pelitatoday.com dilapangan, Minggu (16/10), terkesan amburadul dan berserak. Salah satunya jalan ke area pembangunan yang berlumpur dan juga tidak ada tempat material bangunan yang memadai. Akibatnya, sekitar 6 sak semen sudah beku dan tidak layak untuk dipakai.


Dalam plang proyek yang dipajang juga tidak tertuang tanggal dimulai pekerjaan tersebut, hanya saja dituliskan masa pekerjaan 150 hari. Bahkan, konsultan proyek tersebut tidak dituliskan.


Selain itu, tidak terlihat spanduk BPJS Ketenagakerjaan sesuai  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 7 tahun 2019 yang menjelaskan bahwa penyedia diwajibkan mendaftarkan pekerjanya dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai standar kerja penyedia jasa konstruksi. Dan aturan ini berlaku baik bagi kontraktor induk maupun subkontraktor.


Plang proyek Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam di Kecamatan Sagulung.

Ketua KSM Dapur 12 Pelunggut Sejahtera, Marudut Situmorang mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 13 September 2022. Ia juga mengatakan, meski dalam plang proyek tidak dituliskan Konsultan, namun saat melakukan pekerjaan mereka selalu diawasi oleh Konsultan.


"Setiap kita kerja, diawasi oleh Konsultan kok, kalau ngak salah Konsultan dari Otorita," kata Marudut Situmorang saat ditemui di Sagulung.


Soal pendanaan pekerjaan proyek itu, Morgana mengaku ia selaku penanggungjawab, termasuk untuk gaji pekerja.


"Saya penanggungjawab dan pengelola keuangan secara langsung disana. Kalau soal plang proyek, saya hanya melakukan sesuai arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam. Masalah BPJS Ketenagakerjaan saya kurang memahami," tutupnya.


Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam belum berhasil dimintai keterangan. 


Penulis : Pino Siburian
Editor    : Redaksi
Advertisement

  • Dikerjakan KSM, Proyek Dinas Lingkungan Hidup di Sagulung Terkesan Amburadul

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x