Iklan

Tawanan Perang Dilindungi di Daerah Berbahaya dan Tegakkan Hukum Humaniter

Senin, Oktober 25, 2021 WIB Last Updated 2021-10-25T09:51:05Z
Advertisement
Foto Istimewa (Dok: Dispenad)

JAKARTA - Peleton Polisi Militer ikut dilibatkan dalam drill tempur Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Raider 100 Kodam I/BB di Dolok Panribuan Kompleks, Simalungun, Sumatera Utara. 


Kehadiran Peleton Polisi Militer dalam kegiatan latihan ini memainkan  peran penegakan hukum, disiplin dan tata tertib di daerah operasi tempur,  baik terhadap pasukan kawan maupun pasukan musuh.


Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, Minggu (24/10/2021),  Komandan Polisi Militer Kodam I/BB, Kolonel Cpm Anggiat Napitupulu, S.H., M.Sc, dalam keterangannya di sela kegiatan latihan.


Dijelaskan Danpomdam, di dalam latihan ini Peleton Polisi Militer melaksanakan sejumlah tugas di antaranya pengawalan personel dan materiel, pengendalian lalu lintas militer, Patroli Yudha Kelana, penanganan laka lalin dan lain-lain.


"Dalam penanganan tawanan perang dan Yudha Kelana (prajurit yang meninggalkan tugas) Peleton Polisi Militer selalu berkoordinasi dengan satuan lain seperti kesehatan, staf intelijen dan penerangan. Prajurit Polisi Militer harus memaknai latihan ini sebagai kesejahteraan di mana prajurit mendapatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan agar selalu siap memenuhi panggilan tugas yang sebenarnya, " jelas Danpomdam.


"Pelibatan Peleton Polisi Militer dalam kegiatan YTP R-100 Kodam I/BB adalah untuk mendukung kelancaran latihan, di samping menegakkan hukum dan disiplin agar seluruh prajurit tetap dalam kesiapan yang tinggi untuk bertempur. Semua kegiatan harus berorientasi kepada upaya mendukung tugas pokok Kodam I/BB, " pungkasnya. (Dispenad)

Advertisement

  • Tawanan Perang Dilindungi di Daerah Berbahaya dan Tegakkan Hukum Humaniter

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x