Iklan

Tutup Pendidikan Tamtama, Pangdam II/Swj Lantik 400 Prajurit Dua

Rabu, September 08, 2021 WIB Last Updated 2021-09-08T13:13:00Z
Advertisement
Foto Istimewa (Dok: Dispenad)


JAKARTA -
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi memimpin langsung Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang - I TA 2021, Selasa (7/9/2021), bertempat di Lapangan Sudirman Secata Rindam II/Swj Puntang, Lahat.


Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam II/Sriwijaya, bersamaan dengan upacara penutupan pendidikan tersebut, selaku Inspektur Upacara (Irup), Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi juga melantik sebanyak 400 Tamtama PK TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada) serta diambil Sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.


Dalam upacara pelantikan tersebut, Pangdam II/Swj juga menyaksikan penyematan tanda pangkat Prada dan menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit Tamtama. Selain itu,  Pangdam juga memberikan tanda penghargaan kepada mantan siswa yang berprestasi/terbaik an. Prada Novindra NRP. 1721111010001200, anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Bapak Sudarto dan Ibu Sri Indriasari asal Bangka - Belitung.


Dalam sambutannya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengucapkan selamat kepada para mantan Prajurit Siswa atas keberhasilannya selama 5 bulan dalam menyelesaikan pendidikan di Rindam II/Swj. "Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan para mantan prajurit siswa, yang telah berhasil menyelesaikan Pendidikan Tahap - I dan dilantik menjadi prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada). Semoga keberhasilan ini menjadi sumber motivasi dalam melanjutkan Pendidikan Kecabangan masing-masing, " kata Pangdam.


Pangdam juga mengatakan bahwa, prosesi pelantikan tersebut sekaligus merupakan simbol perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI AD, sehingga membawa konsekuensi logis terhadap pola pikir, sikap dan tindakan sebagai prajurit. "Kalian telah diikat oleh aturan hukum dan disiplin militer serta berbagai norma yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI", tegas Pangdam.


Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Rindam II/Swj beserta Staf, para Gumil, Pembina dan Pelatih, atas kerja kerasnya dalam melaksanakan Pendidikan Tamtama. 


"Lakukan evaluasi secara obyektif sebagai langkah pembenahan terhadap sepuluh komponen pendidikan, guna meningkatkan kualitas hasil didik di masa yang akan datang, " ujarnya.


Turut hadir pada upacara Pelantikan Tamtama TNI AD ini antara lain, Kapok Sahli Pangdam II/Swj, Wadanrindam II/Swj, Asrendam II/Swj, para Asisten Kasdam II/Swj. Selanjutnya beberapa Kabalakdam II/Swj, seperti Kabekangdam II/Swj, Kapaldam II/Swj, Kekesdam II/Swj dan Kaajendam II/Swj, Dandim 0405/Lahat, Kapolres Lahat, Bupati beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lahat, Para Dansadik jajaran Rindam II/Swj dan Ketua Persit beserta para Pengurus Persit KCK PD II Sriwijaya.


Pelaksanaan Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang - I TA 2021 kali ini dilaksanakan tetap mengacu dengan Protokol Kesehatan, termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain dan memakai hand sanitizer.


Kapendam II/Swj Kolonel Caj Drs. Jono Marjono menjelaskan bahwa, tujuan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I TA 2021 yang telah dilaksanakan tersebut adalah untuk menjadikan Prajurit Tamtama TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, pengetahuan dan keterampilan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan Tamtama serta kondisi jasmani yang samapta.


"Pendidikan Tamtama tersebut dilaksanakan selama 20 minggu mulai pembukaan pendidikan pada tanggal 21 April 2021 sampai penutupan pendidikan tanggal 7 September 2021, " pungkas Kolonel Jono Marjono. (Dispenad)

Advertisement

  • Tutup Pendidikan Tamtama, Pangdam II/Swj Lantik 400 Prajurit Dua

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x