Iklan

Video: Mangkir dari Undangan DPRD Batam, PT Moya Sampaikan Penjelasan di BP Batam

Kamis, Januari 07, 2021 WIB Last Updated 2021-01-07T17:04:42Z
Advertisement

 

Direktur PT Moya saat memaparkan terkait lonjatan tangihan air pada sejumlah pelanggan. (Dok: Pelitatoday.com)

Batam - PT Moya Indonesia selaku pengelola SPAM Batam menggantikan PT ATB menjadi sorotan public terkait tangihan rekening air bersih yang dinilai tidak wajar.


Menanggapi hal tersebut, DPRD Batam dengan sigap melayangkan surat undangan kepada PT Moya untuk menghadiri acara rapat dengar pendapat umum yang di jadwalkan pada hari Kamis (7/01/2020), pukul 10.00 wib.


Namun sayang, PT Moya mangkir dari undangan DPRD Batam melalui Komisi 1 yang diketuai oleh Budi Mardianto.


Melihat hal tersebut, ketua komisi I DPRD Kota Batam Budi Mardiyanto S.E. Menyampaikan, pihaknya masih menpertanyakan mengapa PT Moya tidak hadir dalam undangan resmi yang mereka layangkan. Pasalnya, PT Moya tidak memberikan jawaban kepada DPRD Kota Batam soal ketidakhadirannya.


“Kami tidak tahu mengapa mereka tidak hadir tanpa alasan yang jelas, padahal undangan yang kami layangkan resmi, sangat disayangkan, kami lembaga yang mewakil rakyat,” ungkapnya.


Terpisah, PT Moya Indonesia menghadiri acara Konferensi Pers yang dilakukan BP Batam di gedung Marketing Center, pada pukul 14.00 wib.


Simak Video Penjelasan PT Moya Indonesia soal Tangihan rekening air warga yang melambung hingga 1,5 juta...


Editor  : Pino Siburian

Advertisement

  • Video: Mangkir dari Undangan DPRD Batam, PT Moya Sampaikan Penjelasan di BP Batam

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x