Iklan

Penerima Bantuan Rp2,4 Juta di Batam Tercatat Berjumlah 39.167

Rabu, Januari 27, 2021 WIB Last Updated 2021-01-27T01:30:01Z
Advertisement
Kepala  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Suleman Nababan (Dok: MCB)


Batam, Pelitatoday.com -
Sebanyak 39.167 pelaku usaha mikro di Batam menerima Bantuan Pemerintah bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Republik Indonesia, tercacat hingga penghujung tahun 2020, dengan total dana sebesar  Rp94.000.800.000.


Kepala  Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan, proses pencairan sudah berlangsung dan berdasarkan informasi pihak Bank Penyalur (BRI), samapai pada Selasa (26/01), masih ada sekitar 2.000 an pelaku Usaha Mikro  penerima yang terkendala akibat kendala teknis.


"Sampai saat ini, BPUM bagi pelaku usaha mikro di Batam sebanyak 39.167. Masing-masing menerima bantuan Rp2,4 juta," ujar Suleman, dilansir dari situs resmi Pemko Batam.


Untuk penerima, kata dia, Dinas telah telah berkoordinasi dengan Kecamatan bersama Lurah dengan melakukan pendaftaran dan usulan calon penerima pelaku Usaha Mikro. Usulan dari Camat dan Lurah dan  pendaftaran pada Dinas calon penerima BPUM, da diteruskan kepada Kementerian KUKM RI. 


Selain itu, pendataan dan usulan calon penerima BPUM juga dilakukan oleh Lembaga lainnya (PT Bank BRI,  Perum Pegadaian, PT PNM dan Koperasi) secara langsung ke Kementerian KUKM RI.


"Data usulan tersebut diverifikasi dan divalidasi oleh Kementerian KUMK RI bekerja sama dengan OJK, kemudian ditetapkan sebagai penerima secara bertahap," ujarnya.


Untuk proses pencairan, diserahkan langsung kepada bank pelaksana. Ia mengaku, semua data penerima sepenuhnya ditetapkan oleh Kementerian KUMK RI. 


"Pencairan dilakukan di bank pelaksana (BRI dan BNI). Pihak bank akan menghubungi penerima BPUM melalui pesan singkat (SMS)," ujarnya.


Jika mendapat pemberitahuan, penerima  hanya perlu membawa identitas diri (NIK), menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak oleh penerima di bank pelaksana. "Pencairan dengan cara transfer 100 persen tanpa biaya potongan. Khusus pelaku usaha mikro penerima bantuan melalui BRI bisa mengecek lewat eform BRI http://eform.bri.co.id/BPUM," kata dia.


Suleman menjutkan, bantuan tersebut digunakan pelaku usaha mikro untuk melanjutkan usahanya seperti membeli barang-barang kebutuhan usaha, sebagian untuk biaya hidup kebutuhan sehari-hari berusaha. 


"Dengan adanya BPUM, diharapkan bisa membangkitkan usaha mikro dan bagian upaya pemerintah memulihkan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19," katanya. ***

Advertisement

  • Penerima Bantuan Rp2,4 Juta di Batam Tercatat Berjumlah 39.167

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x