![]() |
| Potret evakuasi korban dan asap tebal keluar dari kapal yang meledak di kawasan PT ASL Shipyard Batam. |
Tragedi maut dengan menewaskan puluhan pekerja dinilai sebagai bentuk minimnya pengawasan terhadap keselamatan kerja oleh pihak perusahaan.
"Kelewatan memang perusahaan ini, demi untung banyak Safety diabaikan," kata seorang warganet Batam.
Hingga kini, total korban atas ledakan di tengki kapal MT Federal II tadi pagi berjumlah 31 orang dan dirawat di sejumlah rumah sakit. Berikut daftarnya yang diterima awak media ini.
Korban di Rumah Sakit Elisabeth Batuaji
• 4 Orang meninggal dunia
• 3 Orang kritis.
Korban di Rumah Sakit Embung Fatimah
• 2 orang meninggal dunia
Korban di Rumah Sakit Aini
• 4 orang meninggal dunia
• 6 orang kritis
• 5 orang luka ringan
Korban di Rumah Sakit Graha Hermine
• 6 orang luka berat
• 1 orang luka ringan.
Sebelumnya diberitakan, tragedi maut itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dini hari, sebuah tangki di kapal MT Federal II meledak yang menimbulkan kobaran api besar dan melahap sebagian badan kapal.
Setelah proses penyelamatan yang dilakukan. Sekitar 30 korban berhasil dievakuasi, 10 pekerja dinyatakan tewas terbakar dan 20 orang mengalami luka bakar serius. Sementara, dua pekerja masih dinyatakan hilang.
Para korban yang diketahui merupakan pekerja subkontraktor dari PT Rotary dan PT Putra Teguh Mandiri (PTM), yang tengah melakukan pekerjaan pengelasan dan perawatan tangki kapal dibawa puluhan ambulans dari kawasan galangan membawa korban ke sejumlah rumah sakit, di antaranya RS Mutiara Aini Batu Aji, RS Awal Bros Batam, RS Graha Hermin, dan RS Elisabeth Sagulung, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kecelakaan kerja di kapal MT Federal II bukan kali ini saja menelan nyawa. Pada Juni 2025 lalu, kapal yang sama juga terbakar di lokasi yang sama, menewaskan empat pekerja dan melukai lima lainnya.
Editor: Pino Siburian
