 |
| Kantor DLH Kota Batam & Muhammad Iqbal selaku Kabid Pengelolaan Persampahan. (istimewa). |
Dimana, Iqbal sebagai Kepala Bidang Pengelola Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam ini menyampaikan bahwa persoalan pengelolaan sampah di Kota Batam baru dilirik oleh pimpinan Pemko Batam (Amsakar Achmad- Li Claudia Chandra) tahun ini.
Iqbal menyampaikan bukti perhatian pimpinan Pemko Batam saat ini seperti adanya pengadaan.
"Yang jelas pak, saya bisa sebutkan bahwa perhatian pimpinan kita pada persampahan ini baru di zaman pak Amsakar ibu Li Claudia inilah. Jadi beliau baru tahun ini melihat sendiri, oh kondisi persampahan kita seperti ini ya. Artinya, bukan menyalahkan sebelumnya ya, tapi perhatikan paling banyak itu baru ada di tahun ini dan insyallah tahun depan. Makanya ada pengadaan dan sebagainya," kata Iqbal saat diwawancarai wartawan.
Baca Juga: Jajaran Kecamatan Sagulung Gelar Goro Angkut Sampah, Solusi Kedepan Apa?
Pernyataan Iqbal ini dinilai sebagai narasi 'cari muka' terhadap pimpinan baru Pemko Batam. Pasalnya, ia baru sebulan menjabat sebagai Kabid di Dinas Lingkungan Hidup yang notabene baru dilantik pada Agustus 2025 lalu.
"Belum sebulan menjabat... Mgkn kalau menjabat setahun akan menyalahkan presiden terdahulu," tulis warganet.
"Hebat juga ya, seorang kabid berani menyalahkan pemimpin terdahulu. Bukankah ketika itu wakilnya Amsakar, yang sekarang jadi Walikota. Jangan tunjukkan dirimu cari muka," komentar warganet lainnya di salah-satu medsos Pelitatoday.com.
Dari penelusuran pelitatoday.com, sepak terjang karir Muhammad Iqbal di lingkungan Pemerintah Kota Batam belum memiliki pengalaman dibidang penanganan persampahan. Iqbal juga tergolong memiliki lompatan karir mentereng.
Iqbal pada Maret 2023 dimutasi oleh Walikota Muhammad Rudi dari Sekretaris Kelurahan Tanjung Piayu menjadi Lurah Patam Lestari.
Pada Agustus 2025, Iqbal dimutasi oleh Walikota Amsakar Achmad dari Lurah Patam Lestari menjadi Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
Infonya, Muhammad Iqbal memiliki kedekatan dengan beberapa anggota DPRD Kota Batam. Meski terbilang muda, Iqbal kini memiliki jabatan strategis yang menentukan arah pengelolaan sampah di Kota Batam kedepan. Red
.jpeg)
