Iklan

Sekda Kota Batam Jadi Narasumber Bimtek Penguatan Kapasitas TAPD Kabupaten Nganjuk

Minggu, Desember 03, 2023 WIB Last Updated 2023-12-02T18:01:31Z
Advertisement
Foto bersama Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid bersama peserta Bimtek Penguatan Kapasitas TAPD Kabupaten Nganjuk.

Batam, pelitatoday.com - Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. menjadi narasumber pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Penguatan Kapasitas Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Nganjuk, di Nagoya Hill Hotel, Sabtu (2/12/2023). Jefridin menyampaikan materi terkait Penyusunan Anggaran Pemerintah Kota Batam. Mengawali pembahasan ia menyampaikan pemaksimalan perolehan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam melalui efisiensi anggaran.


“Selamat datang di Batam bandar dunia madani, terimakasih telah mengadakan acara ini di Batam dan menambah pundi-pundi PAD Batam,” kata Jefridin sekaligus sebagai Ketua TAPD Kota Batam.


Jefridin menyampaikan Kota Batam sendiri telah mengesahkan APBD tahun anggaran 2024 pada tanggal 15 November 2023 lalu sebesar Rp3,5 triliun. Saat ini dalam proses evaluasi oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau. 


“Dari APBD tersebut sebanyak Rp1,7 triliun berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Batam dalam menggali potensi pemungutan pajak dan retribusi daerah masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009,” katanya.


Jelasnya, Kota Batam dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah masif dibangun, mengandalkan dari APBD dengan melakukan efesiensi anggaran.  


“Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi melakukan trik untuk memaksimalkan APBD dengan melakukan efesiensi anggaran,” jelas Jefridin.


Diantaranya, ATK yang dahulu berada di masing-masing seksi kegiatan saat ini berada di Sekretaris dari masing OPD dan Bagian Umum Sekretariat Daerah, dan ATK dibuat sesuai kebutuhan. Dari sisi perjalanan dinas Pemko Batam juga tidak pernah mengganggarkan dinas keluar negeri, dan juga tidak menganggarkan perjalanan dinas keluar kota tanpa izin Wali Kota.


“Untuk konsumsi rapat internal Pemko Batam juga tidak ada, untuk mengefesiensi anggaran tersebut kecuali ada tamu. Tidak ada juga honor untuk kegiatan,” papar Jefridin.


Melalui kebijakan tersebut menurut Jefridin, Kota Batam kini dapat masif melakukan pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial masyarakat. Berkat langkah tersebut, Kota Batam dapat menyisihkan anggaran cukup signifikan yang digunakan untuk biaya pembangunan infrastruktur.


“Dari efesiensi tersebut Kota Batam dapat  menyisihkan sebesar Rp400 miliar, ini berkat komitmen Wali Kota Batam,” tegasnya. 


Jefridin juga menceritakan, bahwa beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Batam berhasil menerima penghargaan berupa Dana Insentif Fiskal Kategori Penurunan Angka Stunting, dari Pemerintah Pusat sebesar Rp6,2 miliar. Dan menerima insentif fiskal dari Pemerintah Pusat karena berhasil menangani kemiskinan ekstrem sebesar Rp6,9 miliar.


“Batam mengutamakan efesiensi  untuk dapat membangun infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial, dan sebagainya,” katanya. 


Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Drs. Nur Solekan M.Si menyampaikan terima kasih atas sambutan Pemerintah Kota Batam. Ia berharap melalui ini TAPD Kabupaten Nganjuk mendapat sumber baru terkait perencanaan hingga pelaksanaan.


“Kita jaga supaya menyelenggarakan APBD bisa menjalankan kegiatan sebaik-baiknya. Apa yang akan kami dapatkan dari batam semoga bisa kita adopsi,” katanya. (MCB)

Advertisement

  • Sekda Kota Batam Jadi Narasumber Bimtek Penguatan Kapasitas TAPD Kabupaten Nganjuk

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x