Iklan

Buntut Penarikan Sekolah Ikut Turnamen Futsal Piala BP Batam, Sirajudin Nur Kecam Sekolah Larang Siswa Berprestasi

Sabtu, Februari 25, 2023 WIB Last Updated 2023-03-09T07:25:10Z
Advertisement

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajuddin Nur.

Batam, pelitatoday.com - Kabar dibatalkan nya turnamen futsal Piala Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam 2023 kategori pelajar tingkat SMA/SMK pasal adanya sejumlah sekolah menarik diri membuat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajuddin Nur geram dan akan melaporkan sekolah yang dinilai melarang siswa berprestasi.


Selain itu, Sirajuddin Nur menegaskan bahwa tindakan penarikan sekolah dari turnamen futsal Kepala BP Batam terkesan berbau politik.


"Sekolah jangan ikut ikutan berpolitik untuk kepentingan kelompok yang melarang siswa atau guru untuk berprestasi. Apalagi dalam hal yang positif. Sekolah itu lembaga pendidikan yang justru bertanggungjawab terhadap pengembangan potensi anak didik. Jadi larangan itu justru membuat pihak sekolah kelihatan kampungan dan kolot," tegas Sirajuddin Nur yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.


Seharusnya kata dia, sekolah harus membedakan antara kepentingan siswa dan kepentingan kelompok. 


"Masa iya, siswa mau ikut turnamen dilarang. ini saya menduga ada muatan politiknya," pungkasnya.


Menanggapi hal pelarangan siswa ikut turnamen futsal Kepala BP Batam, Ia menyampaikan akan melaporkan sekolah yang terbukti melakukan pelarangan (siswa mengikuti turnamen futsal) kepada Kementerian Pendidikan.


"Termasuk yang menyuruh atau memprovokasi," tegasnya.


Lebih lanjut Sirajuddin Nur menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara keperluan siswa untuk berprestasi diluar sekolah dengan keuntungan politik.


"Ini sekolah sekolah kemana nalarnya? Saya himbau supaya pihak sekolah cerdas dan jangan mau di bodoh bodohi. bukannya pendidik itu harus lebih cerdas dan obyektif dalam berfikir?," cetusnya saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp nya. Sabtu (25/03/2023).


Selain itu, ia justru mempertanyakan kapasitas Dinas Pendidikan dalam hal pengurusan surat izin turnamen. Pasalnya kata dia, kegiatan diluar sekolah seperti kegiatan turnamen tidak memerlukan izin dari dinas pendidikan.


"Tanggungjawab dinas justru meningkatkan kualitas sekolah melalui prestasi dan membangun sarana prasarana sekolah untuk mendukung kegiatan kegiatan seperti ini," tutupnya.


Baca Juga: Panitia Ungkap Alasan Pembatalan Turnamen Futsal Piala Kepala BP Batam 2023 Kategori SMA/SMK


Sebelumnya diberitakan, Ketua panitia pelaksana turnamen Piala Kepala BP Batam, Mahmudi Bep, mengaku tak mengetahui pasti alasan pengunduran diri sejumlah calon peserta yang telah mendaftar. Padahal, pihaknya telah mendapatkan izin dari dinas terkait.


"Surat izin itu kami terima dari Cabang Disdik Kepri di Kota Batam tanggal 17 Februari lalu. Prosedur sudah diurus semua, tapi tiba-tiba saja semua sekolah menarik diri," ujar Mahmudi, Sabtu (25/2/2023).


Dalam surat Nomor : B/005/017/CABDIS-BTM/2023 tersebut, Cabang Disdik Provinsi Kepri mendukung dan memberikan izin kepada panitia pelaksana untuk menggelar turnamen futsal Piala Kepala BP Batam 2023 kategori SMA/SMK.


"Kami juga menyayangkan dengan kondisi yang terjadi. Kalau sekolah tanya tentang izin, semua sudah kita urus sesuai prosedur," tambahnya.


Terkait pengurusan izin, Mahmudi menceritakan bahwa pihaknya sudah berulang kali mendatangi Disdik Provinsi Kepri. Akan tetapi, jawaban terhadap surat permohonan izin kegiatan tak kunjung didapatkan.


Oleh karenanya, panitia pun berinisiatif untuk mengurus perizinan ke Cabang Disdik Provinsi Kepri di Kota Batam.


"Kami sudah bolak-balik sejak tanggal 11 Januari lalu. Tapi, tak ada jawaban. Akhirnya kami dapat izin dari Cabang Disdik Kepri di Batam," pungkasnya.


Kabar yang berhembus, penarikan diri sejumlah tim pelajar SMA/SMK itu karena adanya larangan dari pihak sekolah untuk ikut serta pada turnamen futsal Piala Kepala BP Batam 2023.


Dalih dari larangan tersebut adalah tak adanya kejelasan terkait izin dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.


"Saya pun bingung, Piala Kepala BP Batam tahun kemarin boleh ikut. Sekarang kok tidak boleh. Padahal, anak-anak lagi butuh banyak kompetisi untuk menghadapi event nasional," ujar salah satu pelatih tim pelajar tingkat SMA/SMK.


Tahun 2022 lalu, lanjut pria yang tak ingin disebutkan namanya ini, pelaksanaan Piala Kepala BP Batam berlangsung tanpa adanya larangan dari pihak sekolah untuk keikutsertaan tim.


"Alasannya karena izin tak ada untuk tahun ini. Akhirnya, anak-anak turun di kategori umum," pungkasnya.


Pesan konfirmasi telah dilayangkan melalui sambungan nomor WhatsApp Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Andi Agung, S.E., M.M. Terlihat cek list biru, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapat balasan. 


Liputan: Siburian 

Advertisement

  • Buntut Penarikan Sekolah Ikut Turnamen Futsal Piala BP Batam, Sirajudin Nur Kecam Sekolah Larang Siswa Berprestasi

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x