Iklan

Ormas Islam Bubarkan Pertunjukan Seni dan Ludahi Warga, Denny Siregar Sentil Walikota Medan

Kamis, April 08, 2021 WIB Last Updated 2021-04-08T19:32:00Z
Advertisement
Pegiat medsos, Denny Siregar (Ist)


Medan, pelitatoday.com – Sebuah acara pertunjukan seni Jaranan atau biasa disebut Jaran Kepang (mirip pertunjukan kuda lumping) di Medan, Sumatra Utara, dibubarkan sekelompok orang yang mengaku ormas Islam.


Menanggapi hal tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya menyentil Walikota Medan, Bobby Nasution.


"Ini di Medan. Gimana nih, mas Bobby ? Kalau dibiarkan, orang2 seperti ini merasa kalo mereka menang," tulisnya.


Screenshot Pegiat Denny Siregar menyentil Walikota Medan di Akun Twitternya.


Sebelumnya, dilansir dari terkininews, beredar video yang memperlihatkan sekelompok orang yang memakai baret merah dan seragam hitam bertuliskan ‘Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan’ itu membubarkan aksi pertunjukan seni yang hendak digelar warga.


Dari video yang dibagikan akun Indonesia Jaman Dahulu, terlihat peristiwa itu terjadi pada April 2021 lalu.


Mulanya, sekelompok anggota ormas Laskar Khusus Umat Islam terlihat datang dan membubarkan kerumunan warga. Terlihat juga mereka mengangkat perlengkapan pertunjukan seperti replika kuda yang dipakai untuk tarian.


Di lokasi itu, terlihat juga beberapa gendang yang disiapkan untuk pertunjukan tari.


“Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana,” ucap salah satu anggota ormas.


“Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta,” tegas seorang perempuan berbaju hijau.


Namun tak disangka-sangka, salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi warga yang melawan. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi.


“Kamu ludah ya, ludah ya…” teriak warga yang berdatangan.


Video tersebut mendapat respons beragam netizen. Sebagian mengecam aksi tidak etis oknum ormas tersebut yang membubarkan acara seni dan dituding sebagai kegiatan musyrik.


“Ini adalah indonesia

Beraneka ragam budaya , agama dan kesenian

Bukan negara islam

Kita harus saling menghormati

Kuda lumping dll sudah dari dulu ada,” tulis Sugianto.


“Kalah argumen langsung ngeludahin….” tulis Ude Wirawan.


“Syirik itu, bubar-bubar,” ujar yang lain.


Beberapa saat kemudian, sekelompok warga tampak melawan dan beradu argumen.


“Ormas terlarang muncul lagi dengan wujud yang beda,tapi kelakuan sama itu sudah pernah di teriakan sama haikal hasan dan kroni2nya.FUI fron bembela islam tapi entah bantahan islam yang mereka anut bukan islam asli Indonesia.Wajib di bubarkan kembali,” tulis Boru Manulang Debora.


Tonton video pembubaran yang diupload channel YouTube Thohen Singobarong..


“Ini seperti front……cuman rubah nama apalagi ada tulisan SATGAS KHUSUS UMAT ISLAM S.U mohon aparat bubarkan satgas meresahkan gaya mainnya tdk ubahnya sama segala sesuatu Musyrik…kafir.. Bareskrim Polri,” tulis Antoni Haposan Butarbutar Simananduk.***

Advertisement

  • Ormas Islam Bubarkan Pertunjukan Seni dan Ludahi Warga, Denny Siregar Sentil Walikota Medan

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x