Iklan

Strategi Pemko Batam Antisipasi Bencana Alam, Mulai Mendata Titik Rawan

Minggu, Januari 03, 2021 WIB Last Updated 2021-01-03T12:42:49Z
Advertisement
Walikota Batam, M.Rudi saat meninjau genangan air di jalan protokol (Foto Ist)


Batam -  Pemerintah Kota Batam melakukan sejumlah monitoring terhadap titik-titik bencana alam yang terjadi di Wilayah Kota Batam setelah diterpa hujan lebat dan angin kencang pada Jumat hingga Sabtu kemarin.


Akibat cuaca ekstrim yang terjadi selama 2 hari tersebut, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Batam mengalami bencana, seperti banjir,longsor dan juga ombak tinggi yang merusak sejumlah rumah warga pesisir.


Seperti apa solusi yang akan dilakukan Pemerintah Kota Batam untuk mengantisipasi cuaca ekstrim di Kota Batam?


Dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota Batam. Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meninjau sejumlah lokasi bencana yang terjadi di Wilayah Kota Batam. Minggu (3/1/2021). Ia menginstruksikan semua titik rawan bencana segera didata.


"Kita ingin semua risiko bencana dapat diantisipasi," ujar Amsakar usai meninjau lokasi banjir di Taman Harapan Indah.


Baca Juga : Awal Tahun Batam Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sebuah Kapal Tongkang Hanyut dan Tabrak Rumah Warga


Usai meninjau lokasi, Amsakar langsung mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Kantor Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kota Batam untuk mendata semua titik rawan bencana di kawasan tersebut.


"Camat dan seluruh Lurah sudah dikumpulkan, data yang ada nanti akan kita paparkan agar segera ditangani sebagai antisipasi bencana," ujar Amsakar.


Amsakar mengaku, risiko bencana seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang, jalan rusak atau putus, sangat berpotensi terjadi di saat cuaca ekstrem seperti ini. Wakil Wali Kota ini mengatakan, semua risiko ini akan dievaluasi dan dipaparkan dalam rapat bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin (4/1/2021).


"Rencana yang memimpin langsung rapat besok Pak Wali (Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi)," ujarnya.


Tak hanya di Sekupang, Amsakar mengaku semua titik rawan bencana se-Kota Batam sedang didata. Ia mengaku belum mendapat angka pasti jumlah titik rawan tersebut karena pihaknya masih terus di lapangan memonitor lokasi-lokasi tersebut.


"Besok harus sudah ada datanya semua agar penanganan dan antisipasi bencana bisa dilakukan secepatnya," kata dia.


Baca Juga : Banyak Muncul Genangan Air saat Hujan di Batam, Ini Penjelasan M.Rudi


Amsakar juga meminta masyarakat tetap waspada di masa cuaca kurang bersahabat ini. Ia meminta agar masyarakat terus memantau informasi terkait cuaca agar dapat menghindari kemungkinan buruk terjadi.


"Kita sama-sama berdoa semua masyarakat aman dan tidak ada lagi bencana banjir, ombak tinggi, dan longsor di wilayah kita ini. Namun, kita tetap waspada," kata dia. (**)


Editor : Pino Siburian.

Advertisement

  • Strategi Pemko Batam Antisipasi Bencana Alam, Mulai Mendata Titik Rawan

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x