![]() |
| Istimewa. |
PLN Batam resmi menyabet Paritrana Award 2025 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, penghargaan bergengsi dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Senin (3/11/2025).
Paritrana Award bukan penghargaan sembarangan — hanya diberikan kepada perusahaan dan instansi yang serius melindungi tenaga kerjanya.
PLN Batam dinilai unggul dalam cakupan kepesertaan BPJS Inovasi perlindungan hingga kepemimpinan sosial perusahaan.
Langkah konkret PLN Batam juga bukan basa-basi. Dalam program sosialnya, perusahaan ini mendaftarkan 3.000 pekerja sektor informal di Kepri ke BPJS Ketenagakerjaan — mulai dari nelayan, petani, hingga pengemudi ojek daring.
Inisiatif ini menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sekaligus bukti tanggung jawab sosial korporasi.
“Paritrana Award bukan sekadar piagam, tapi simbol nyata kepedulian terhadap kesejahteraan tenaga kerja,” ungkap Gubernur Ansar Ahmad dikutip dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).
Ia menekankan bahwa jaminan sosial bukan lagi pilihan, melainkan tanggung jawab moral dan sosial pemerintah bersama dunia usaha.
“Tahun 2025, kami perluas perlindungan agar semakin banyak masyarakat terlindungi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PLN Batam Samsul Bahri menyebut penghargaan ini sebagai pengakuan atas konsistensi PLN Batam dalam memanusiakan pekerja.
“Dengan Paritrana Award ini, kami ingin menegaskan bahwa kesejahteraan tenaga kerja adalah fondasi dari keberlanjutan energi,” kata Samsul.
Ia menambahkan, PLN Batam akan terus memperluas cakupan BPJS Ketenagakerjaan dan memperkuat tata kelola perusahaan berbasis kesejahteraan.
“Kami ingin PLN Batam dikenal bukan hanya karena lampunya yang menyala, tapi karena kepeduliannya terhadap manusia di balik cahaya itu,” pungkasnya. ***
