Iklan

PLN Bangun PLTGU 120 MW di Batam, Siap Jadi Tulang Punggung Energi Industri

Minggu, Oktober 19, 2025 WIB Last Updated 2025-10-20T07:52:17Z
Advertisement
Pejabat PLN Batam.saat tukar cenderamata PT Atamora Tehnik Makmur, dan PT Sinergi Pratama Sukses.(istimewa)

Batam, pelitatoday.com - PT PLN Batam memperkuat sistem kelistrikan di Kepulauan Riau dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam #1 berkapasitas 120 megawatt (MW) di Kabil, Batam.


Pembangunan pembangkit ini ditandai dengan penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) antara PLN Batam dan konsorsium pelaksana yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT Atamora Tehnik Makmur, dan PT Sinergi Pratama Sukses.


Acara penandatanganan digelar di Kantor Unit Bisnis Batam Energy System (UB BES) PLN Batam, Jakarta, dan dihadiri jajaran direksi PLN Batam, komisaris, serta mitra proyek.


Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, mengatakan bahwa pembangunan PLTGU Batam #1 merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan listrik industri yang terus berkembang di Batam.


“Proyek ini merupakan tindak lanjut dari skema pembiayaan berbasis syariah melalui Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) bersama konsorsium lembaga keuangan seperti Maybank Indonesia, CIMB Niaga, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),”kata Kwin dalam keterangannya, Minggu (19/10/2025).


PLTGU Batam #1 akan menggunakan teknologi combined cycle yang terdiri dari dua turbin gas, dua Heat Recovery Steam Generator (HRSG), dan satu turbin uap. Teknologi ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus menurunkan emisi karbon.


Proyek senilai triliunan rupiah ini ditargetkan mulai konstruksi pada akhir 2025 dan ditargetkan beroperasi secara komersial pada September 2028.


Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PT PP sekaligus Ketua Konsorsium (KSO) proyek, Yul Ari Pramuraharjo, menegaskan komitmen pelaksana proyek untuk menjalankan pembangunan sesuai standar tinggi keselamatan dan kualitas.


“Kami juga akan segera menandatangani perjanjian dengan Siemens untuk pengadaan gas turbin, termasuk pembukaan Letter of Credit (LC) dan penerbitan Purchase Order,” ujarnya.


Menurut Yul, kehadiran PLTGU ini tidak hanya menambah kapasitas listrik, tetapi juga menunjukkan kemampuan industri nasional dalam menggarap proyek-proyek energi berskala besar.


“Kami berharap proyek ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat Batam serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah,” tuturnya.


Pembangunan PLTGU Batam #1 juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PLN Batam untuk mendukung transisi energi nasional menuju target Net Zero Emission pada 2060.


Dengan pembangkit ini, sistem kelistrikan Batam diharapkan semakin andal untuk menopang kawasan industri dan investasi baru di Kepulauan Riau. ***

Advertisement

  • PLN Bangun PLTGU 120 MW di Batam, Siap Jadi Tulang Punggung Energi Industri

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x