Advertisement
![]() |
| Ombudsman Kepri, DLH Kota Batam dan jajaran pejabat Kecamatan Sagulung saat melakukan sidak persoalan sampah di daerah Sagulung Batam. |
Iqbal menyampaikan bahwa perhatian pimpinan Pemko Batam sebelumnya (Muhammad Rudi - Amsakar Achmad) sangat minim terhadap pengelolaan sampah. Ia memastikan bahwa persoalan sampah di Kota Batam baru dilirik oleh pimpinan saat ini yakni Amsakar - Li Claudia.
"Yang jelas pak, saya bisa sampaikan bahwa pimpinan kita saat ini baru mengetahui soal permasalahan persampahan ini dan baru mereka yang memberikan perhatian soal sampah ini, bukan menyalahkan pimpinan sebelumnya ya," kata Iqbal saat diwawancarai wartawan. Senin (22/9/25).
Padahal, Muhammad Iqbal adalah pejabat baru di Dinas Lingkungan Hidup yang baru dilantik pada 29 Agustus 2025 lalu.
Tentu, pengakuan ini terkesan labil pasal Muhammad Iqbal sendiri baru bertugas di DLH Kota Batam. Selain itu, pernyataan Iqbal ini terkesan berbanding terbalik. Faktanya, pimpinan Pemko Batam saat ini adalah juga pimpinan Pemko Batam sebelumnya. Yakni Walikota Amsakar Achmad yang sebelumnya sebagai Wakil Walikota.
Diketahui, pemberitaan atas keluhan masyarakat atas menumpuknya sampah di sejumlah tempat di wilayah Sagulung membuat Muhammad Iqbal Feliansyah Putra, S.IP harus turun gunung dan melakukan pemantauan bersama Ombudsman Kepri, Camat Sagulung dan jajaran. LS/Red
Advertisement
