![]() |
| Istimewa. |
Anggota DPR RI Fraksi PKB yang duduk di Komisi XI, Tommy Kurniawan ikut menyayangkan pernyataan atau dorongan tersebut yang muncul secara tiba-tiba. Pasalnya, saat ini kinerja investasi Indonesia pada kuartal I 2025 sukses mencatatkan hasil positif di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Saat ini berdasarkan data yang kami terima, realisasi investasi mencapai Rp465,2 triliun, tumbuh sebesar 15,9% dibandingkan periode sebelumnya. Iklim invetasi sedang bagus di tengah situasi ekonomi global yang serba tidak pasti. Jadi kita wajib menjaga ini dan jangan sampai menimbulkan kegaduhan-kegaduhan publik terkait dengan perbankan di Tanah Air,” kata pria yang akrab disapa Tomkur ini.
Dijatakatan, jangan sampai pernyataan-pernyataan yang menimbulkan kegaduhan ini mengganggu iklim investasi negara yang sedang bagus ini. "Saya rasa, soal dorongan atau pernyataan agar pemerintah mengambil alih saham mayoritas BCA itu, perlu dipertanyakan maksud dan tujuannya menyampaikan hal tersebut,” lanjut Tommy Kurniawan.
Tommy Kurniawan meminta agar pengamat tidak asal bicara dan mengungkapkan persoalan-persoalan lama, seperti kasus BLBI dengan mengaitkan kepada bank swasta (BCA).
“Itukan persoalan lama. Saya rasa pemerintah sudah memahami hal ini dan duduk bersama dengan pihak terkait dalam hal ini pemegang saham. Jadi kita minta pernyataan-pernyataan yang membuat gaduh publik dan berdampak pada stabilitas ekomoni bangsa yang sedang tumbuh dan terjaga baik ini untuk dihindarkan. Jangan ada lagi pernyataan yang membuat resah publik, para nasabah dan juga para investor,” tandas Tommy Kurniawan Anggota Dewan dari Dapil Jabar V Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dedy Haryadi
