Iklan

Uji Terbang Berpenumpang EH216-S: Prestige Aviation Tunjukkan Masa Depan Transportasi Udara Menuju “30 Minutes City” Bersama EHang Indonesia

Kamis, Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T05:42:39Z
Advertisement
Istimewa.

Jakarta, pelitatoday.com - Prestige Aviation (PT Prestisius Aviasi Indonesia) merupakan pionir yang menghadirkan vu Kendaraan Udara Otonom (Autonomous Aerial Vehicles) dari EHang (Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd) sebagai bagian dari adopsi teknologi transportasi futuristik di Indonesia.


Sebagai langkah nyata menuju transformasi mobilitas nasional yang sejalan dengan visi kota cerdas di

masa depan, Prestige Aviation menggelar uji terbang (demo flight) EH216-S berpenumpang pada Rabu,

25 Juni 2025. Berlokasi di PHANTOM Ground Park – PIK 2, penerbangan uji coba ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam membawa solusi teknologi canggih yang berpotensi mengubah wajah transportasi udara di Tanah Air.


Berlangsungnya acara yang dihadiri oleh Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia,

Raffi Ahmad selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Rudy

Salim selaku Executive Chairman Prestige Aviation, Mr. Conor Yang selaku Chief Financial Officer EHang,

dan Sokhib Al Rokhman selaku Direktur Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasiaan Pesawat Udara

(DKPPU), diharapkan menjadi tonggak awal dalam pengembangan ekosistem mobilitas udara cerdas dan ramah lingkungan, sekaligus menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan transformasi transportasi yang berkelanjutan. 


Prestige Aviation yakin dengan hadirnya EHang di Indonesia dapat

menjadi bagian penting dari sistem transportasi masa depan, khususnya dalam mendukung mobilitas di wilayah padat seperti Jakarta dan kota-kota lainnya dalam waktu singkat, serta mendukung konsep kota

pintar dan efisien seperti yang telah diterapkan di negara-negara maju di kawasan Asia yaitu "30 Minutes

City”.


EHang digadang sebagai kendaraan udara otonom yang sepenuhnya elektrik, dalam mewujudkan mimpi Urban Air Mobility (UAM) di Indonesia menjadi kenyataan. 


EH216-S yang ditampilkan dalam uji terbang

ini juga telah dibekali dengan perizinan yang lengkap dari otoritas terkait. 


“Uji terbang EH216-S dengan penumpang ini menjadi saksi lahirnya babak baru dalam sejarah transportasi Indonesia. Saya

mewakili Prestige Aviation sangat bangga dapat menjadi bagian dari inovasi ini untuk membuka peluang

besar dalam transfer ilmu, kolaborasi multinasional, dan pengembangan sistem transportasi masa depan dari darat ke Udara,” terang Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation.


Penerbangan uji coba dengan penumpang ini akan menjadi bagian dari sejarah kedirgantaraan

Indonesia, yang juga menandai keberhasilan Prestige Aviation dalam memperkenalkan secara luas

teknologi penerbangan mutakhir kepada pupublik


"Kami menyambut baik hadirnya teknologi baru di

sektor penerbangan, termasuk inovasi pesawat tanpa awak berpenumpang seperti EHang. Besar

harapan kami, pemerintah dapat memberikan dukungan nyata dan bersinergi demi kemajuan ekosistem

teknologi penerbangan masa Depan,” dukung Sokhib Al Rokhim, Direktur Direktorat Kelaikudaraan dan

pengoperasiaan Pesawat Udara (DKPPU). 


Sebagai penumpang pertama EH216-S pada uji terbang hari ini, Raffi Ahmad turut menyatakan bahwa


“Saat berada diatas, seperti sedang merasakan masa depan transportasi udara secara langsung yang aman dan nyaman. Saya jadi nggak sabar menanti inovasi-inovasi baru dari generasi muda untuk memajukan dunia transportasi Indonesia yang lebih efisien dan ramah lingkungan, " ujar Raffi Ahmad. 


Seiring dengan

arahan dari Bapak Presiden untuk terus mendorong kemajuan generasi muda dalam adaptasi teknologi, Raffi Ahmad juga percaya bahwa kehadiran teknologi menjadi pintu pembuka bagi generasi muda

Indonesia untuk mempelajari, mengadaptasi, dan berkolaborasi dengan negara-negara pencipta teknologi demi meningkatkan teknologi dalam negeri di masa depan. Ke depan, ia berharap seluruh

generasi muda Indonesia dapat berperan aktif dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih

maju, kreatif, dan berdaya saing di mata dunia.


Keberhasilan uji terbang pada hari ini berpotensi untuk diperluas ke berbagai kota lain sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap teknologi transportasi

udara otonom.


“Kehadiran EHang di Indonesia tidak hanya menunjukkan kesiapan Indonesia dalam

memasuki era transportasi udara otonom, tetapi juga membuka peluang besar bagi industri otomotif dan penerbangan dalam negeri untuk berinovasi dan bersinergi bersama” ujar Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ( IMI) 


Setelah melewati serangkaian uji coba dan persiapan yang matang, tentunya dengan memperhatikan

aspek keselamatan dan regulasi yang berlaku, EH216-S mampu terbang secara mandiri tanpa pilot serta

menawarkan efisiensi dan kenyamanan bagi penggunanya. 


Lebih dari sekadar inovasi teknologi,

kehadiran EHang di Indonesia menjadi sebuah lompatan besar (giant leap) dalam dunia transportasi

nasional sebagai salah satu negara pertama di Asia Tenggara yang menyambut era taksi terbang otonom secara nyata. 


“EHang memiliki visi besar untuk membawa percepatan adopsi teknologi transportasi

udara yang ramah lingkungan, efisien, dan aman. Kami percaya adanya kolaborasi antara sektor swasta

dan pemerintah akan menjadi pondasi penting bagi Indonesia demi perkembangan teknologi

transportasi masa Depan,” tambah Mr. Conor Yang, Chief Financial Officer EHang.


Lebih Dekat Dengan Masa Depan Transportasi Udara di Indonesia Dalam Mendukung Konsep “30 Minutes City”


Kini, Indonesia tengah memasuki era baru dalam dunia transportasi dengan hadirnya EH216-S, taksi terbang otonom menjanjikan solusi inovatif untuk mobilitas perkotaan. EH216-S merupakan kendaraan

udara otonom (AAV) generasi baru yang dirancang tanpa pilot. Dengan kapasitas 2 penumpang, EH216-S mampu menempuh jarak hingga 30 kilometer dalam satu kali pengisian daya, dengan waktu terbang berkisar antara 18 hingga 25 menit. 


Pesawat ini menggunakan sistem navigasi otomatis berbasis AI yang

telah menjalani berbagai uji coba keselamatan sebagai penanda menuju implementasi transportasi

udara yang efisien dan ramah lingkungan.

Indonesia yang merupakan negara kepulauan, membutuhkan solusi transportasi cepat, efisien, dan

ramah lingkungan. Hadirnya EHang, akan mewujudkan konsep kota pintar dan efisien seperti yang telah

diterapkan di negara-negara maju di kawasan asia yaitu "30 Minutes City”, di mana setiap warga dapat menjangkau kota lain dengan jarak 30 km dalam waktu kurang dari 20 menit. 


Pada hakikatnya, konsep ini menekankan efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan, serta menanggapi tantangan urbanisasi dan

kemacetan yang semakin kompleks. 


Diharapkan, EH216-S akan menjadi solusi transportasi udara yang

cepat, aman, dan ramah lingkungan bagi Indonesia dalam menunjukkan komitmen kuat untuk

membangun ekosistem mobilitas yang adaptif terhadap kebutuhan masa depan, serta untuk proyeksi

jangka panjang terkait biaya operasionalnya bisa lebih murah dari moda konvensional.


Prestige Aviation sebagai perusahaan yang membawa EH216-S ke Indonesia, telah berhasil melakukan uji terbang dari satu titik ke titik lain sejak tahun 2021 untuk memperkokoh posisinya sebagai pionir dalam industri kedirgantaraan Indonesia. Keberhasilan uji terbang pada hari ini, akan membuka peluang baru untuk pengembangan lebih lanjut mengenai kendaraan udara otonom di Indonesia, sekaligus

memberikan dampak positif bagi ekosistem mobilitas udara global. Selain itu, terbukanya babak baru

bagi Prestige Aviation untuk terus mendorong kolaborasi, membuka pintu untuk riset lokal, dan

menciptakan ekosistem transportasi udara masa depan bersama -sama untuk Indonesia.


Masa depan mobilitas udara yang efisien, aman, dan ramah lingkungan kini semakin dekat demi

terciptanya ekosistem transportasi udara yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi

masyarakat luas. 


“Prestige Aviation berkomitmen untuk terus mendorong inovasi di bidang mobilitas

udara, dan kami percaya bahwa penerbangan seperti ini akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

masyarakat di masa depan,” tambah Rudy Salim, Executive Chairman of Prestige Aviation. Dedy Haryadi

Advertisement

  • Uji Terbang Berpenumpang EH216-S: Prestige Aviation Tunjukkan Masa Depan Transportasi Udara Menuju “30 Minutes City” Bersama EHang Indonesia

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x