Advertisement
![]() |
Anggota DPRD Komisi II dari Fraksi (PKB) Kota Tangerang, Kemal Fasya saat diwawancarai pelitatoday.com di ruang kerjanya. |
Program (Jabat Sehat) ini sudah berjalan sejak 2016 silam dan peserta atau warga yang menjadi penerima manfaat program Jabat Sehat atau PBI BPJS kesehatan gratis ini. "Adapun Program ini di peruntukan bagi warga kota Tangerang yang berpenghasilan Rendah," kata anggota Dewan DPRD Komisi II Kota Tangerang, Kemal Fasya dari Fraksi (PKB), Rabu (4/6/2025).
Kemal Fasya berharap, bagi masyarakat Kota Tangerang tidak perlu Khawatir karena BPJS Kesehatan sudah dicover oleh Pemerintah Kota Tangerang, yakni dari APBD, dan ada juga yang dibayarkan dari APBN.
Disebutkan di tahun 2012 ada program multiguna peserta yang berobat hanya membawa KTP saja, itu dibayarkan oleh Pemda. "Sekarang Pemda yang bayarkan terkait pembayaran bantuan iuran (PBI) BPJS yang sudah dianggarkan sekitar 200 miliar lebih," ungkap Kemal.
Lanjut Kemal, kategori yang dicover oleh Pemda bagi yang tidak bekerja. "Tetapi kami mengusulkan yang bekerja juga itu ingin juga dicover, karena tidak semua perusahaan itu bayar BPJS untuk pekerjanya, ternyata ada beberapa perusahaan yang juga belum bayar BPJS Kesehatan, dan kami sedang mencari solusi apa mereka diimbau, agar yang berkerja di situ dibayarkan BPJS-nya atau ada solusi dari kita," kata Kemal.
Kemal Fasya menyampaikan, dengan dibayarkannya Pembayaran Bantuan Iuran (PBI) BPJS oleh pemerintah, maka semua masyarakat yang ingin mengakses layanan kesehatan, bisa dan mudah.
Menurutnya, Pemkot sudah permudah, karena dibayar dari APBD, asalkan warga yang memenuhi syarat. "Syarat bagi yang tidak bekerja, membuat pernyataan tidak bekerja, bisa langsung dibuatkan untuk BPJS. Kami sebenarnya tidak ingin ada persyaratan, warga Kota Tangerang punya KTP, berharap bisa langsung dibuatkan BPJS-nya," ujar Kemal. (Advertorial).
Advertisement