Iklan

Pengerukan Bukit di Nongsa Kembali Beroperasi, DLH dan Ditpam BP Batam Ngapain?

Jumat, Oktober 13, 2023 WIB Last Updated 2023-10-13T10:12:53Z
Advertisement
Penampakan Dumd Truk lalu lalang mengangkut tanah bauksit hasil pengerukan bukit di Nongsa Batam.

Batam, pelitatoday.com -  Aksi diduga pengerusakan lingkungan untuk mencari keuntungan pihak tertentu terkesan luput dari pengawasan oleh pihak terkait.


Dimana sebelumnya Ditpam BP Batam melalui bapak Sinambela menyampaikan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kegiatan pengerusakan bukit tersebut apakah memiliki izin.


"Ntar di cek patroli, baru di info," katanya kepada pelitatoday.com pada (4/10) lalu.


Diduga mendapat sorotan, kegiatan itu sempat berhenti. Namun pada hari ini, Jumat (13/10/23). Terlihat kegiatan pengerusakan bukit untuk mengangkut tanah bauksit ke dalam puluhan mobil Lori Dumd Truk kembali berjalan.


"Besok pagi kita mulai kerja, sebelumnya berhenti karena alat berat kita (Kobelco) rusak," kata AB ketika ditemui dilokasi pada Kamis (12/10).


Dari informasi yang berhasil dihimpun, hasil tambang bauksit dijual dengan harga mencapai Rp120-150 ribu per Lori. Dalam sehari, pemain bauksit ini mampu menghasilkan 50-70 trip. Tentu bisnis ini cukup menggiurkan dengan omset rata-rata per hari mencapai Rp 10 juta. 


Padahal, hingga kini, Pemerintah Kota Batam melalui DPM-PTSP Kota Batam tidak pernah mengeluarkan izin penambangan (galian C). Lantas izin seperti apa yang dimiliki oleh pelaku penambang tanah Bauksit ini. 


Tak hanya itu,  proyek pematangan lahan atau pemotongan bukit di suatu lokasi harus memiliki izin amdal, UKL dan UPL dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta izin Cut and Fill BP Batam.


Baca Juga: Kegiatan Cut And Fill di Depan Pelabuhan Roro Kabil, Ditpam BP Batam: Ntar di Cek


Konfirmasi hasil pengecekan Ditpam BP Batam atas kegiatan itu telah dilayangkan kepada Sinambela, terlihat ceklis dua, namun belum mendapat balasan. (Tim)

Advertisement

  • Pengerukan Bukit di Nongsa Kembali Beroperasi, DLH dan Ditpam BP Batam Ngapain?

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x