Iklan

Bandara Hang Nadim Batam Akan Dikelola Pihak Lain, HM Rudi: Pembagiannya Nanti Akan Kita Sampaikan!

Selasa, Desember 21, 2021 WIB Last Updated 2021-12-21T14:29:05Z
Advertisement
Bandara Hang Nadim Batam, (Dok: ist)

Batam, pelitatoday.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Pengusahaan Batam dengan PT Bandara Internasional Batam, yang digelar di Hotel Radisson Sukajadi, Batam. Selasa (21/12/2021).


Dalam acara tersebut, selain mendengarkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam posisi semua undangan berdiri, lagu Kebangsaan Negara Korea juga diputar.


Kepala BP Batam, HM Rudi kepada wartawan menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan segala sesuatu agar kerjasama BP Batam dengan PT Bandara Internasional Batam secepatnya berjalan dengan baik.


"Tim kita sedang bekerja supaya semua ini berjalan dengan baik. Intinya, kita tetap berusaha supaya Bandara Hang Nadim Batam lebih baik dari sekarang," katanya kepada wartawan saat mengadakan konferensi persnya.


Namun, HM Rudi belum bisa menjelaskan secara detail terkait besaran bagi hasil yang diterima BP Batam jika Bandara Hang Nadim Batam dikelola oleh pihak lain.


"Kita lihat prosesnya 6 bulan kedepan dulu. Namun pada waktunya 25 tahun kedepan, ini seluruh aset sudah akan menjadi milik Negara atas nama BP Batam," kata Rudi.


Foto Istimewa. (Dok: pribadi)

Lanjut Rudi, hasil dari kerjasama tersebut nantinya akan disampaikan pada waktu yang tepat dan bukan di forum tersebut.


"Untuk pembagian per-tahun tunggu waktunya, nanti akan kita sampaikan. Kenapa, karena mereka berani mengambil, berani membangun pasti karena ada profit untuk mereka. Tidak boleh saya lepas kepada mereka semua, tapi akses lainnya tidak kita bantu. Jadi, berapa angkanya nanti akan disampaikan dan bukan di forum ini," kata Rudi yang juga Wali Kota Batam itu.


Sementara itu, Pikri Ilham Kurniansyah, selaku Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam menegaskan bahwa gelaran yang dilakukan pada kesempatan tersebut bukan Mou, tapi Penandatanganan Kerja Sama (PKS).


"Saya tegaskan bahwa hari ini bukan Mou, tapi penandatanganan kerja sama. Jadi sudah dituangkan semua dalam perjanjian ini. Masa berlakunya ini selama 25 tahun, tapi kami harus bekerja paling lambat untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam 6 bulan kedepan," kata Pikri.


Selain itu, Pikri menyampaikan komitmen PT. Bandara Internasional Batam untuk menjadikan Bandara Hang Nadim Batam candradimuka bagi SDM Indonesia dibidang Airport.


"Komitmen kami, bagaimana menjadikan Batam menjadi candradimuka bagi SDM Indonesia dibidang Airport dengan berstandar Internasional, jadi orang-orang lokal lah yang kita didik dan kembangkan. Ini penting, tidak akan kami import banyak-banyak, jadi jangan salah tulis nanti ya," harap Pikri.


Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Kepala BP Batam, HM Rudi, bersama Direktur PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham Kurniansyah. (Dok: Humas BP Batam)

Pikri juga menjelaskan bahwa pihaknya hadir untuk menambah aset BP Batam, bukan membeli aset BP Batam.


"Kami dari PT. Bandara Internasional Batam berkewajiban untuk mendesign, membiayai, membangun, kemudian menyerahkan aset ini kepada BP Batam. Jangan salah ya, kita ini justru membangun untuk diserahkan menjadi aset. Kita tidak membeli asetnya BP Batam, justru kita menambah selanjutnya kita operasikan dan kita pelihara untuk sewaktu-waktu sesuai perjanjian kita kembalikan kepada BP Batam. Jadi jangan sampai seperti isu tetangga sebelah," katanya.


Kata Pikri, pihaknya memiliki target untuk direalisasikan agar mampu mengembalikan biaya investasi yang dikeluarkan untuk membangun Bandara Hang Nadim Batam.


"Bagaimana kami mempertanggungjawabkan dana yang dikeluarkan untuk Investasi ini. Kami akan bertanggungjawab dengan Angkasa Pura, Incheon International Airport Corporation (IIAC), dan juga PT Wijaya Karya Tbk. Sehingga target-target itu adalah tugas kami sebagai Direktur Utama PT. Bandara Internasional Batam. Ini benar - benar bukan hanya komitmen dan kepastian, tapi memang keharusan, kalau tidak kami tidak mungkin bisa mengembalikan dana pembangunan ini. Aset sudah diserahkan, dana harus saya kembalikan kepada para penanam saham," tutup Pikri.


Sebelumnya, BP Batam telah melakukan penandatanganan awal kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dengan Konsorsium PT Angkasa Pura I (Persero) - Incheon International Airport Corporation (IIAC) - PT Wijaya Karya Tbk (Persero).


Dimana, pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam akan dikontrak selama 25 tahun. BP Batam sendiri akan menyediakan seluruh area Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan Konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan.


Sedangkan untuk penandatanganan pada saat itu (19/07/2021) lalu, dilakukan secara virtual oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan Pemimpin Konsorsium yaitu Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji selaku PTS Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero). 


Penulis : Pino Siburian

Advertisement

  • Bandara Hang Nadim Batam Akan Dikelola Pihak Lain, HM Rudi: Pembagiannya Nanti Akan Kita Sampaikan!

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x