Iklan

Seorang Jurnalis di Batam Alami Kekerasan dari Pengawal Menhub RI

Kamis, September 16, 2021 WIB Last Updated 2021-09-16T13:31:18Z
Advertisement
Oknum Pengamanan/Pengawal Menhub Cekik Seorang Reporter saat ke Batam. (Dok: AlurNews.com).


Batam, pelitatoday.com –
Kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya di Kota Batam, Kepulauan Riau meninggalkan kesan kurang baik. Dimana di Kota Batam, masyarakatnya dikenal dengan ramah. Namun kedatangan pak Menteri itu malah meninggalkan cerita kurang baik.


Kesan tidak baik itu dialami Reporter Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin yang dicekik dan dipiting oleh salah seorang oknum pengamanan/pengawal Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya saat melaksanakan tugas peliputan Kunjungan kerja Menteri Perhubungan (Menhub) ke Batam.


“Awalnya saya hanya ingin wawancara door stop dengan Menhub. Tapi begitu saya mendekat, saya langsung diperlakukan seperti itu oleh oknum penjagaan Menhub,” paparnya.


Tak cukup sampai disitu saja, pihak pengamanan Menhub Budi Karya sendiri sempat melakukan penahanan sementara kepada awak media tersebut, dengan cara mengerumuni nya.


“Padahal saya sudah memakai seluruh perlengkapan yang menunjukkan identitas sebagai awak media. Tapi saat kejadian saya masih ditanyai oleh para petugas pengamanan, saat dikerumuni sambil dipiting bagian tangan saya,” ungkapnya.


Sekedar diketahui, kunjungan kerja Menhub Budi Karya ke Batam pada hari ini dimulai dari rapat yang dilakukan bersama di ruang VIP Bandara Internasional.


Lantas, kunjungan dilanjutkan ke Rusun Tanjunguncang yang saat ini digunakan sebagai lokasi karantina sementara bagi PMI, yang baru saja datang dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam.


Peristiwa pencekikan hingga dipiting itu dilakukan oleh salah satu oknum pengamanan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya saat mengunjungi Rumah Susun (Rusun) Tanjunguncang yang diperuntukan bagi kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia melalui Batam.


Bukti aksi kurang terpuji dari oknum pengawal Menhub RI tersebut, tampak dalam video yang telah tersebar luas diberbagai media sosial.


Dalam video itu, tidak hanya seorang oknum pengawal yang melakukan aksi main cekik leher seorang jurnalis. Namun tampak tangan seorang Menhub juga ikut menghadang Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin, yang saat itu hendak mewawancarai Menhub.


Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin mengaku awalnya ia terkejut dengan aksi yang dilakukan oknum pengamanan Menhub Budi Karya tersebut.


“Awalnya, salah satu unsur pengamanan mencekik saya sembari mendorong, saat saya berada di sekitar Menhub. Kemudian ada unsur pengamanan lain yang memegang saya dari belakang dan memiting saya,” ungkap Ajang, Kamis (16/9/2021) sore.


Lanjut, Ajang menyampaikan, ia berusaha mendekati Menhub Budi Karya dalam kunjungan itu dikarenakan keinginan untuk melakukan wawancara secara langsung.


Kontributor Liputan6.com, Ajang Nurdin mengaku awalnya ia terkejut dengan aksi yang dilakukan oknum pengamanan Menhub Budi Karya tersebut.


“Awalnya, salah satu unsur pengamanan mencekik saya sembari mendorong, saat saya berada di sekitar Menhub. Kemudian ada unsur pengamanan lain yang memegang saya dari belakang dan memiting saya,” ungkap Ajang, Kamis (16/9/2021) sore.


Lanjut, Ajang menyampaikan, ia berusaha mendekati Menhub Budi Karya dalam kunjungan itu dikarenakan keinginan untuk melakukan wawancara secara langsung.


“Awalnya saya hanya ingin wawancara door stop dengan Menhub. Tapi begitu saya mendekat, saya langsung diperlakukan seperti itu oleh oknum penjagaan Menhub,” paparnya.


Tak cukup sampai disitu saja, pihak pengamanan Menhub Budi Karya sendiri sempat melakukan penahanan sementara kepada awak media tersebut, dengan cara mengerumuni nya.


“Padahal saya sudah memakai seluruh perlengkapan yang menunjukkan identitas sebagai awak media. Tapi saat kejadian saya masih ditanyai oleh para petugas pengamanan, saat dikerumuni sambil dipiting bagian tangan saya,” ungkapnya.


Sekedar diketahui, kunjungan kerja Menhub Budi Karya ke Batam pada hari ini dimulai dari rapat yang dilakukan bersama di ruang VIP Bandara Internasional.


Lantas, kunjungan dilanjutkan ke Rusun Tanjunguncang yang saat ini digunakan sebagai lokasi karantina sementara bagi PMI, yang baru saja datang dari Malaysia ke Indonesia melalui Batam.


Kunjungan kerja Menhub Budi Karya diakhiri dengan meninjau Pelabuhan Internasional Batam Center guna kembali memantau persiapan pelabuhan sebagai salah satu pintu masuk dan keluar bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). ***


Sumber : Alurnews.com

Advertisement

  • Seorang Jurnalis di Batam Alami Kekerasan dari Pengawal Menhub RI

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x