Iklan

Soal Sriwijaya Air Hilang Kontak, Nelayan Mengaku Dengar Dentuman di Timur Pulau Laki Kep Seribu

Sabtu, Januari 09, 2021 WIB Last Updated 2021-01-09T11:52:31Z
Advertisement
Jejak FlightRadar Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak (Screenshot FlightRadar)


Jakarta -
Terkait pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu. Pihak kepolisian langsung ikut melakukan pencarian. 


Terbaru, Polisi menerima informasi dari nelayan setempat terkait adanya suara dentuman di sekitar Pulau Laki pada sore tadi.


"Ada informasi dari nelayan di sekitar Pulau Laki sekitar pukul 15.00 WIB sebelah timur Pulau Laki, itu ada yang mendengar suara seperti petir, kemudian ledakan, ya dentuman seperti itulah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada detikcom. Jumat (9/1/2021).


Yusri mengatakan, untuk saat ini, Tim SAR dari Polair Polda Metro Jaya, Polres Kepulauan Seribu, dan Brimob Polda Metro Jaya tengah masih melakukan pencarian di lokasi tersebut.


"Saat ini Tim SAR gabungan sedang menuju ke lokasi untuk mengecek informasi dari nelayan tersebut," imbuhnya.


Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air SJY 182 dengan registrasi PKCLC.


"Nomor penerbangannya SJY 182, nomor registrasinya PKCLC," kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar saat dihubungi detikcom. Sabtu (9/1).


Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Junaedi menyebut, dia menerima informasi itu sekitar pukul 14.30 WIB. Juanedi mengatakan pesawat tersebut jatuh dan meledak.


"Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian infonya ada (pesawat) yang jatuh, meledak di Pulau Laki," ujar Junaedi.  (**)



sumber : Detikcom

Advertisement

  • Soal Sriwijaya Air Hilang Kontak, Nelayan Mengaku Dengar Dentuman di Timur Pulau Laki Kep Seribu

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x