Iklan

Ini Alasan Kenapa Black Box Harus Tetap Direndam Air Usai Ditemukan

Jumat, Januari 15, 2021 WIB Last Updated 2021-01-15T03:18:55Z
Advertisement
Ilustrasi Kotak Hitam (Black Box) Pesawat (Dok:Viva)


Jakarta -
Anda pasti bertanya-tanya kenapa Kotak hitam atau black box pesawat harus terendam di air, baik saat belum ditemukan, maupun setelah ditemukan. 


Dilansir dari Aerotime, kotak hitam yang terendam air laut harus segera dimasukkan ke dalam peti berisi air agar tak rusak.


Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono saat penyelidikan kecelakaan Lion Air JT 160 pada 2018 lalu mengatakan, kotak hitam pesawat tersebut setelah ditemukan memang harus selalu direndam air.


"Iya, harus selalu di dalam air. Begitu sampai di kapal, dicuci, direndam air tawar, dibawa ke lab (laboratorium) dalam kondisi terendam terus," kata Soerjanto Tjahjono seperti dilansir dari Detikcom.


Menurutnya, Black box harus selalu terendam air dan tidak boleh kering. Soerjanto menuturkan pengeringan tanpa prosedur yang tepat justru bisa merusak memori black box itu.


"Biar tidak terjadi pengeringan yang tidak kita inginkan. Kalau ada pengeringan yang tidak terkontrol, mungkin bisa merusak memorinya," ujarnya.


Bahkan, pengeringan akan dilakukan di laboratorium dengan cara-cara khusus.


"Nanti di laboratorium ada cara untuk mengeringkannya," katanya.


Menurut ahli, black box yang kena air garam bisa menjadi karatan. Atas dasar itu, agar tak bersinggungan (dengan udara luar) black box harus tetap direndam air laut.


Tak Rusak di Dalam Air


Saat di dalam air karena kecelakaan, black box akan mengaktifkan sensor underwater locator beacon (ULB) agar alat perekam kegiatan pesawat itu menyala dan dapat ditemukan saat tenggelam ke air.


ULB adalah teknologi yang ada dalam kotak hitam yang digunakan untuk mengirimkan sinyal/ping ketika sensornya menyentuh air. Fungsi alat tersebut adalah guna membantu menemukan black box setelah kecelakaan pesawat yang terjadi di laut.


Teknologi ini bisa mentransmisikan sinyal dari kedalaman hingga 4.200 meter, seperti dilaporkan Associated Press. Oleh sebab itu, semua kotak hitam memiliki suar pencari lokasi bawah air yang dapat mengirimkan sinyal saat kontak dengan air.


Oleh sebab itu, semua kotak hitam memiliki suar pencari lokasi bawah air yang dapat mengirimkan sinyal saat kontak dengan air.


Untuk mempermudah menemukannya, black box sebenarnya tidak berwarna hitam melainkan berwarna oranye terang. Seperti yang telah disebutkan di awal, black box atau kotak hitam hanya sebuah istilah. Walau sebetulnya kotak berwarna cerah, yaitu oranye. Bentuknya pun bukan kotak, melainkan silinder.


Kotak hitam atau black box tak seperti namanya. Kotak yang berwarna oranye ini merekam data waktu, ketinggian, kecepatan angin, arah pesawat hingga setiap keputusan pilot.


Black box pun memiliki rekam suara di kokpit yang memuat suara informasi seperti mesin hingga bunyi sinyal darurat atau peralatan yang macet.


Dengan segala data yang disimpan, kotak hitam menjadi salah satu pelengkap untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat.


Mengutip dari Flight Radar 24,black box terdiri dari dua kombinasi perangkat yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) dan FDR (Flight Data Recorder). 


FDR terus merekam beragam data tentang semua aspek pesawat saat terbang dari satu tempat ke tempat lain. Sementara CVR merekam percakapan di dek penerbangan dan suara-suara seperti transmisi radio dan alarm otomatis.


Ide dasarnya, jika ada masalah yang muncul dengan pesawat, terutama jika terjadi kecelakaan, data dari kotak hitam dapat membantu merekonstruksi apa yang sebenarnya terjadi.


Merujuk Natgeotv, perekam suara kokpit biasanya terletak di bagian ekor pesawat. Black box berfungsi untuk mencatat apa yang dikatakan kru dan memonitor setiap suara yang terjadi di dalam kokpit.  


Percakapan antara pilot yang berlangsung tepat sebelum pesawat rusak atau sebelum terjadi ledakan akan membantu peneliti yang mengidentifikasi penyebab kecelakaan.


Penyelidik terlatih dapat menangkap suara seperti suara mesin, peringatan, atau ping darurat. Para penyelidik juga dapat mengetahui informasi penerbangan penting, seperti kecepatan pesawat terbang dan kecepatan perputaran mesin, dan kadang-kadang dapat menemukan penyebab kecelakaan dari suara di dalam pesawat sebelum terjatuh.


Sementara itu, perekam suara kokpit juga sangat penting untuk menentukan waktu kejadian karena berisi informasi seperti komunikasi antara kru dengan kontrol darat dan pesawat lainnya. (**)



sumber : CNNIndonesia

Advertisement

  • Ini Alasan Kenapa Black Box Harus Tetap Direndam Air Usai Ditemukan

Berita Lainnya

- Advertisement -

Ads x